Saturday, March 24, 2012

Apa Kata Teman di Media Sosial Lebih Penting Ketimbang Iklan


Saya bukanlah penggila film dan menonton bioskop. Bahkan, tergolong amat jarang menonton film di layar lebar. Namun lalu lintas pembicaraan yang amat kencang tentang 3Idiots berkali-kali menerjang mata saya setiap kali membuka Twitter baik di laptop maupun smartphone. Entah mengapa, teman-teman di Twitter heboh membicarakan film India itu dengan kalimat-kalimat provokatif: lucu, mengharukan, bikin ketawa ngakak, sekaligus bisa menguras air mata. Saya tidak pernah tertarik menonton film India, tidak pernah melihat iklan film tersebut di mana pun, tiba-tiba terpengaruh. Meski terlambat, saya akhirnya menyempatkan diri menonton!
Apa yang terjadi? Begitu usai menonton, saya sama sekali tidak kecewa dengan “hasutan” teman-teman di Twitter. Saya mendapat pengalaman emosional yang hampir sama dengan mereka. Bahkan, mungkin lebih antusias dari mereka. Seusai nonton, saya tanpa malu-malu menulis status di Twitter, Facebook, Plurk dan Koprol beberapa kali, antara lain seperti ini : ” Meski terbahak-bahak menonton 3Idiots, saya juga beberapa kali menangis.”
Apa yang kemudian terjadi? Mereka yang belum menonton 3Idiots dan melihat status saya tersebut kemudian terpengaruh untuk menonton. Bahkan mereka yang tinggal di kota yang tidak mendapat distribusi film tersebut sampai mengeluh, betapa malang nasib mereka tidak bisa menonton di kotanya. Dan, seterusnya, pesan itu menviral ke pengguna social media lain.
Perhatikan, saya sama sekali tidak melihat iklan film tersebut sama sekali. Kalau pun melihat iklannya, saya tidak akan terpengaruh karena saya bukan penggila film, apalagi yang India. Yang mempengaruhi saya untuk “membeli” adalah celoteh teman-teman di semua jaringan media sosial yang saya ikuti. Heran dengan pengalaman ini, saya mencoba bertanya dan riset ke teman-teman lain. Yak, hasilnya sama: mereka terpengaruh apa kata teman-temannya di jejaring sosial.
Tidak mengejutkan jika kita melihat hasil riset AC Nielsen Reseach, April 2009, rekomendasi orang yang kita kenal (teman atau saudara), sebagaimana biasa, masih menduduki posisi pertama. Namun, opini konsumen di dunia maya menduduki posisi kedua yang paling menentukan konsumen untuk membeli. Posisi ketiga dan selanjutnya baru diisi oleh berbagai jenis iklan.

Description: Apa Kata Teman di Media Sosial Lebih Penting Ketimbang Iklan Rating: 4.5 Reviewer: ukungzulfah - ItemReviewed: Apa Kata Teman di Media Sosial Lebih Penting Ketimbang Iklan Posted by: Get Answer
Get Answer, Updated at: 9:20 AM